1. Jangan terpaku dengan besar memori VGA
Kebanyakan user terpaku dengan besaran memori VGA. Hal
semacam ini menjadi celah bagi penjual nakal untuk membujuk rayu konsumen
membeli produknya dengan dalih memori besar. Padahal yang utama dari sebuah VGA
adalah chipsetnya.
Perlu diingat bila seri chipset kartu grafis pada laptop
adalah chipset grafis versi mobile sehingga tidak bisa dibandingkan dengan
chipset grafis yang diperuntukkan untuk komputer desktop. Semisal bila Sobat
akan memilih laptop dengan kartu grafis Nvidia 560M maka performanya tidak akan
sehebat GTX 560 versi desktop, walaupun jenis chipsetnya sama.
Perbedaan ini lebih dipengaruhi karena masalah panas dan
konsumsi daya yang lebih ketat untuk laptop. Pastikan juga Sobat tidak memilih
laptop dengan VGA onboard (semisal Intel GMA) jika ingin menggunakannya untuk
bermain game. Hal ini dikarenakan VGA onboard tidak akan mampu menjalankan game
dengan mulus.
2. Pilih laptop yang menawarkan kemudahan upgrade komponen
Beberapa laptop menyediakan pilihan agar beberapa
komponennya (seperti RAM, VGA dan hardisk) bisa diupgrade. Sebisa mungkin
carilah seri yang mendukung untuk kebutuhan ini.
Bila memiliki dana lebih, Sobat bisa mengganti
komponen-komponennya tanpa perlu membeli laptop baru. Jadi, jangan lupa
tanyakan pada penjual apakah penggantian komponen pada notebook tertentu dapat
dilakukan dengan mudah atau tidak.
3. Perhatikan ukuran dan resolusi layar
Ukuran dan resolusi layar sering berhubungan erat, dan ini
amat penting untuk sebuah game. Semakin tinggi resolusi layar, semakin berat
tuntutan sebuah game akan chip grafis yang baik.
Jadi jika laptop Sobat hanya dilengkapi chip grafis yang
pas-pasan, maka layar dengan resolusi terlalu tinggi akan menyebabkan game
berjalan dengan setting minimum dan agak lambat.
Ukuran layar sendiri juga penting, mengingat bermain di
layar yang berukuran terlalu kecil jelas akan mengganggu keasyikan bermain game
itu sendiri. Kami sarankan, minimal Sobat memilih laptop dengan layar berukuran
14 inci atau 15 inci jika sering bepergian membawanya, atau dengan layar
berukuran 17 inci, jika bermaksud menggunakannya sebagai pengganti desktop dan Sobat
tidak sering membawa-bawanya.
4. Pastikan konektivitas sesuai dengan kebutuhan
Untuk bisa bermain game dengan nyaman, Sobat tidak akan bisa
mengandalkan touchpad. Untuk itu Sobat memerlukan keyboard dan mouse gaming
yang berkualitas.
Pastikan laptop Sobat memiliki port USB yang cukup untuk
memasang mouse, keyboard, gamepad/joystick dan pendingin laptop, karena saat
digunakan untuk menjalankan aplikasi yang berat seperti game laptop akan cepat
panas.
Perhatikan juga apakah laptop Sobat telah memiliki koneksi
HDMI atau setidaknya VGA, sehingga sewaktu-waktu Sobat bisa menghubungkan laptop
ke TV atau monitor dengan ukuran layar yang lebih besar.
5. Spesifikasi tertinggi belum tentu berarti yang terbaik
Jangan terpaku dengan seri tertinggi laptop yang akan Sobat
beli. Ada baiknya untuk memilih laptop yang berada 1-2 seri lebih rendah dari seri
teratas, karena performanya tidak akan terlalu jauh namun dengan selisih harga
yang cukup banyak.
0 komentar:
Posting Komentar